Menuju Seperempat Abad

Ketika menginjak 15 tahun, saya membayangkan betapa menyenangkannya jika kelak sudah berusia 17. Usia yang dipuja-puja banyak orang, yang entah kenapa sepakat untuk disebut sweet seventeen.

Waktu berjalan dan saya sampai dalam lingkaran sweet itu. Saya hanya menikmatinya selama setahun saja, sama seperti usia lain yang tidak spesial. Lalu saya seakan menyadari suatu hal, bahwa spesial atau tidaknya usia bergantung pada bagaimana orang itu menyibukkan waktu. Baca lebih lanjut