21 Mei, 22 Tahun!

Happy Birthday ME, MYSELF, & I!

21 Mei 2015. Alhamdulillah, memperingati tahun ke 22 saat di mana Ibu menghadirkan saya ke dunia.

Hadiah terbaik tahun ini bukan barang, benda, atau perayaan. Hadiah terbaik bagi saya adalah ketika mengetahui bahwa kedua orangtua sehat dan baik-baik saja di sana. Dan semestinya saya yang memberikan hadiah pada mereka; dua malaikat penjaga yang tak pernah lelah mencurahkan segalanya agar saya jadi ‘orang’. Orangtua selalu bilang, tidak usah menghadiahkan kami barang atau apapun, buat kami bahagia dengan kesuksesan kalian. Saya setuju dan memegang teguh pesan itu. Tapi saya tetap ingin menghadiahkan sesuatu pada Bapak-Ibu. Hanya barang biasa. Saya ingin membelikan pena klasik buat Bapak. Paling tidak digunakan ketika tanda tangan. Bapak kan guru, jadi semoga bisa jadi ciri khas setiap kali menandatangani berkas-berkas. Untuk Ibu, saya ingin Ibu mengenakan gelang baru. Semoga bisa dapat kedua barangnya dengan segera. Baca lebih lanjut

Review Novel ‘BULAN’ (Tere Liye)

novel bulan tere liye

Novel BULAN – Tere Liye

Ini buku ke 9 dari Tere Liye yang saya baca setelah ‘Ayahku (Bukan) Pembohong’. Judul novel ini BULAN, seri kedua dari trilogi BUMI. Di halaman terakhir buku ini sudah ditulis, buku ketiga MATAHARI akan rilis tahun 2016. Trilogi ini merupakan novel fantasi anak-anak sebenarnya. Namun gaya penceritaannya tentu saja nyastra, seperti kata bos divapress. Pilihan kata-katanya khas tere liye banget, bukan gayanya anak muda. Baca lebih lanjut

Menimbang Badan

Sebagai pembuka, basa-basi dulu (eyah). Di penghujung usia 21 ini, saya lebih sering menjadwal ulang kegiatan harian (daily activities planning) dalam sebuah buku jurnal berukuran besar. Dibanding me-list jadwal harian tsb di smartphone atau gadget, menulisnya dengan pulpen di kertas lebih membekas di benak. Selain itu, kecenderungan saya  sebagai makhluk yang suka menunda-nunda pekerjaan bisa lebih terminimalisir  perbuatan pelanggarannya setiap kali melihat buku itu dan teringat hal yang mesti saya selesaikan.

Membuat posting ini juga bagian dari things to do saya (aduh, ketahuan 😛 ). Saya menjadikan ini sebagai postingan ringan, tentang menimbang badan. Baca lebih lanjut

FF: Sugar

Hai, fellow! Rasanya lama sekali enggak jumpa. Maafkan daku yang selama hampir 12 hari enggak nongol 😀 . Saatnya bangun, sibak selimut tebal!

Sebagai tulisan pembuka bulan ini, berikut saya sajikan sebuah Flash Fiction manis. 🙂

***

Kami hidup di sebuah negeri yang sejahtera. Tanah kami dikaruniai kesuburan tidak terkira. Salah satu jenis tanaman yang amat banyak kami kembangkan adalah tebu. Kami memiliki puluhan bahkan ratusan varietas tanaman tebu yang dapat diolah dengan mudah menjadi gula dengan teknik hidrolisis yang dikuasai setiap orang di negeri ini. Baca lebih lanjut