Review Matahari Tere Liye (Buku Ketiga Serial BUMI)

Novel MATAHARI, Tere Liye - Cushion by sayangbantal.

Novel MATAHARI, Tere Liye – Cushion by sayangbantal.

Sebenarnya novel Matahari karya Tere Liye ini launching pertama kali bulan Juli tahun ini. Saya ketinggalan hampir 3 bulan. Tapi, untungnya saya masih bisa merasakan euforia hebohnya serial BUMI ini. Sampai sekarang udah cetakan ke sekian (entahlah). Temen saya dapet novelnya cetakan ke 6 dan saya ke 2, padahal sama-sama terbit bulan agustus bukunya. Intinya novel Matahari ini sangat laris. Banyak sekali penggemar petualangan tiga remaja: Raib, Seli, dan Ali ini yang tidak sabar menunggu setahun untuk memenuhi rasa penasaran mereka pada kisah kelanjutannya.

Waktu dulu ambil BUMI di Gramed, tidak punya ekspetasi apa-apa. Yang saya pikirkan cuma pengen beli novelnya Tere Liye yang terbaru, dan dapetnya BUMI. Tertarik karena BUMI berbeda dari novel-novel Tere Liye yang lain yang dijejer di sebelahnya. Terutama karena sinopsisnya sangat berbau fantasi. Dan itulah yang membuat saya tanpa berpikir dua kali langsung melenggang ke mbak-mbak kasir. Baca lebih lanjut

Negeri yang Dihukum

‘…allahu akbar, allahu akbar, asyhaduanlaa ilaa ha illallaah!’

Bukan lagi kumandang azan. Azan tidak pernah seperti itu. Azan mestinya memerhatikan waktu. Tapi itu memang azan. Azan itu tidak menyuarakan kemenangan, tidak mengajak salat, dan tidak benar-benar memberi kesaksian atas Rasul mereka. Hampir setiap surau, musala, masjid, dan tempat-tempat ibadah lain yang jarang didatangi sedang menyuarakan azan secara bersamaan. Baca lebih lanjut

Apa Itu LD50? #Toksikologi

Google.

Sumber: Google.

Preface:

Sebenarnya postingan ini pernah saya publish di blog saya yang nebeng sama blog uns dalam rangka lomba blog pada bulan Februari 2016 kemarin. Waktu itu kasus tewasnya Wayan Mirna sedang ribut-ributnya, sehingga saya tertarik membahas hal tentang racun. Besok (5 Oktober 2016) adalah sidang yang ke 27 kalo gak salah. Maka saya pikir tidak ada salahnya saya posting ulang tulisan tentang toksikologi ini. Yah, meskipun di penghujung sidang ini masih terdapat perdebatan apakah Mirna terbunuh karena racun atau tidak, hanya Tuhan yang tahu. Saya masih menunggu keputusan hakim. Tentu akan menarik mendengar putusan yang disahkan untuk akhir dari rentetan sidang paling populer di sejarah acara sidang live di dalam negeri ini.

LD50 dalam Toksikologi.

Saya memperoleh materi toksikologi ini dari mata kuliah kimia lingkungan yang diampu oleh Prof. Sulistyo Saputro, Ph.D. Toksikologi sendiri dapat diartikan sebagai suatu ilmu tentang zat beracun. Sebagaimana yang telah kita tahu, semua yang berakhiran -logi berarti ilmu, sama seperti biologi, geologi, antropologi, dll.

Baca lebih lanjut