Giveaway: Free Triangulation

like foto ini di link ini: https://www.instagram.com/p/BK4ixxsA_ag

like foto ini di link ini: https://www.instagram.com/p/BK4ixxsA_ag

Ini bukan giveaway barang. Saya selenggarakan dalam rangka uang tahun kakak saya bulan Oktober, cewek, yang ke 25 tahun. Udah, gitu aja,  😉 Tanpa cas-ncis-ncus.

Free #TriangulationArt
Buat kamu atau temenmu yang lahir pas/setelah tanggal 1 Oktober.

Terms:
1. like foto di atas (via instagram), engga harus follow.
2. inbox ke saya lewat ig/wa foto kartu identitas ktp/sim/identitas lain punyamu/punya temenmu (kalo mau ikutin temenmu), gak harus full, yang penting kelihatan nama dan tanggal lahir, boleh sensor nomor identitas dan alamatnya.
3. deadline sebelum tanggal 5 Oktober 2016.

Tidak harus yang tanggal lahir bulan Oktober soalnya akan  saya bandingkan dengan semua kiriman dan dipilih yang paling dekat dengan 1 Oktober. Bagi November, Desember, Januari, dst boleh ikutan lho. Semua data transparan.

Hanya untuk 1 pemenang, kecuali jika sama tanggal lahirnya. Yuk, yang ikutan baru segelintir.

Contoh hasil desainnya: (NB: hasil yang akan saya berikan berupa file).

Review Novel Gerbang Dialog Danur – @Risa_Saraswati

Awalnya, yang membuat saya tertarik dengan novel ini adalah nama Risa Saraswati yang terpampang begitu besar di sampul. Saya tertarik pertama kali dengan sosok Risa, dulu, di acara tivi yang dipandu oleh host fenomenal Tukul. Orang biasa seperti saya tentu normal jika tertarik pada hal-hal mistis dan yang tidak banyak orang ketahui. Karena ‘dunia lain’ seolah seperti barang eksklusif yang hanya boleh ‘dinikmati’ orang-orang tertentu.

Setelah nama Risa sedikit terangkat–menurut saya–akibat tayangan tersebut, saya mencari lebih jauh tentangnya. Ternyata dia juga penyanyi di samping label indigo yang melekat pada dirinya (label yang membuatnya lebih dikenal orang dibanding musiknya sendiri). Baca lebih lanjut

Naik Level (Graduation)

Setelah 5 tahun terikat dengan Universitas Sebelas Maret, pada hari Sabtu (2 Sept 2016) beberapa waktu yang lalu saya resmi dilepas dengan bekal S.Pd.

Kuliah saya memang terbilang lama. Jika normalnya teman-teman seangkatan saya lulus bulan Desember tahun kemarin (2015), saya justru melenggang (dengan beberapa teman lain yang senasib) 9 bulan kemudian. Selayaknya bayi yang sedang dikandung dan mesti berjuang menuju kelahiran (9 bln), kami termotivasi melihat teman-teman yang telah diwisuda. Tapi perjuangan untuk menyusul tidak mudah. Butuh waktu berbulan-bulan hingga terbuka jalan menuju kelulusan.

Lulus lama tidak patut disesali. Harus tetap disyukuri karena bisa lulus. Beberapa orang bahkan harus mengalami masa-masa sulit untuk mengundurkan diri atau berpindah kampus gara-gara masa studinya hampir expired.

img-20160904-wa0041

Bersyukur kepada Allah. 🙂

Baca lebih lanjut

Berlatih Jalan (Kembali)

Setelah operasi itu, selayaknya operasi yang lain, tubuh seseorang tentu memerlukan waktu untuk menyesuaikan agar kembali pada keadaan semula.

Drain belum boleh dilepas hingga hari ke lima, sementara untuk melangkah mesti dibantu dengan kruk. Dengan tangan kiri memegangi drain dan ketiak kanan menjepit kruk, saya mulai belajar perlahan untuk melangkah lagi.

Rasa nyeri sudah pasti belum bisa hilang dalam waktu cepat. Apalagi ketika digunakan untuk berjalan. Sebenarnya, seseorang yang baru lepas pen tidak perlu khawatir lagi dengan keadaan tulangnya karena tulang tersebut pasti sudah kuat. Mencoba beraktivitas normal diperbolehkan, asal kamu masih bisa mentolerir rasa nyerinya. Berikan batasan-batasan tersendiri untuk gerakan tertentu sehingga meskipun tidak akan menimbulkan masalah, setidaknya kamu tidak merasakan sakit atau nyeri. Baca lebih lanjut