Lolos Seleksi Beasiswa LPDP Dalam Negeri (Terbaru 2018)

Buat kalian yang berencana melanjutkan studi S-2 di universitas dalam negeri, jangan sia-siakan kesempatan untuk menjadi penerima beasiswa LPDP. Kamu tidak harus seorang fresh graduate. Kamu bisa jadi sudah bekerja/berkeluarga, asal usia dan persyaratan lain terpenuhi.

Beasiswa LPDP (dalam/luar negeri) dibuka sekali setiap tahun. Untuk periode 2018 ini dibuka bulan Mei dan ditutup bulan Juni. Informasi mengenai pembukaan periode 2019 bisa kamu cek di website LPDP. Jika tidak berubah, kurang lebih bulannya hampir sama dengan periode 2018 ini.

>> Mei 2018 saya melengkapi semua berkas pendaftaran secara online.

Berkas yang memerlukan perhatian khusus adalah esai dan rencana studi. Bacalah beberapa contoh esai dan rencana studi kakak kelas kalian yang telah menjadi penerima beasiswa/Awardee LPDP. Jika sudah menemukan polanya, buatlah sendiri dan sesuaikan dengan visi dan misimu ke depan. Tidak perlu terlihat besar, karena besar hanyalah persepsi. Jadilah jujur.

>> Juni 2018 saya dinyatakan lolos Seleksi Administrasi. Alhamdulillah :))

>> Awal Juli 2018 saya memperoleh undangan untuk Seleksi Berbasis Komputer (SBK) LPDP di Yogyakarta.

Berbeda dari tahun sebelumnya (2017), di tahun 2018 LPDP bekerja sama dengan BKN (Badan Kepegawaian Negara), instansi yang menyelenggarakan CAT untuk seleksi CPNS. LPDP mengadopsi CAT (TPA CPNS) ini untuk menggantikan Seleksi Online Assessment.

Menurut saya ini adalah terobosan yang bagus karena CAT yg dibuat oleh BKN terbukti lebih transparan sehingga tidak ada peserta seleksi beasiswa yang merasa dirugikan. Namun, tentu saja tidak ada sistem yang terlepas dari kekurangan sehingga CAT untuk LPDP ini saya yakin tetap harus melakukan perbaikan untuk periode berikutnya.

CAT dalam LPDP disebut SBK (Seleksi Berbasis Komputer) yang terdiri dari TPA (90 menit), Soft Competency (30 menit), dan On The Spot Writing (30 menit) yang semuanya disajikan dalam bahasa Indonesia karena memang untuk seleksi beasiswa dalam negeri.

>> Akhir Juli 2018 saya memperoleh email yang menyarankan agar saya login di web beasiswalpdp untuk mengetahui hasil tes SBK. Alhamdulilkah saya dinyatakan lolos sehingga bisa lanjut ke tahap final, yaitu Seleksi Substansi.

>> Awal Agustus 2018 saya memperoleh jadwal Tes Substansi yang berlokasi di Yogyakarta lagi. Tes Substansi terdiri dari Seleksi Wawancara dan LGD (Leaderless Group Discussion). Beberapa hari sebelum pengumuman pembagian jadwal Tes Substansi, saya diundang ke grup Whatsapp Seleksi Yogyakarta yang diinisiasi oleh alumni Awardee LPDP. Thanks to them! Dari sini saya belajar tentang hal-hal yang perlu disiapkan untuk seleksi wawancara maupun LGD.

Jadwal wawancara dan LGD tidak mesti di hari yang sama. Dibanding regional lain, jadwal untuk Yogyakarta adalah yang paling awal yakni tanggal 13-15 Agustus 2018. Untungnya saya mendapatkan jadwal wawancara dan LGD di hari yang sama sehingga pikiran saya tidak terbebani untuk tes keesokan hari :))

>> Tanggal 20 September 2018, setelah sebulan lebih sejak tes final, akhirnya saya dinyatakan Lolos sebagai Calon Penerima Beasiswa LPDP.

Sesungguhnya, ikhtiar yang diiringi doa serta ditutup dengan tawakkal akan memberikan hasil yang terbaik #tibatibabijak šŸ™‚

Demikian tadi merupakan pengalaman beasiswa LPDP dalam negeri.

Behind The Scene

Sebenarnya ini bukanlah kali pertama saya mengikuti seleksi beasiswa LPDP. Di tahun 2017 saya sudah mengikuti seleksi dan tidak lolos.

Di tahun 2017, saat saya kali pertama mendaftar seleksi beasiswa LPDP, saya telah menyusun rencana untuk mendaftar kuliah tahun 2018. Setelah dinyatakan tidak lolos LPDP 2017, saya tetap bertekad mendaftar kuliah di tahun 2018 (masih ada beasiswa lain, pikir saya). Namun, saya akan tetap memanfaatkan kesempatan untuk mendaftar seleksi beasiswa LPDP 2018. Jadi sewaktu saya menyiapkan pendaftaran dan seleksi LPDP kemarin, saya juga mendaftar ujian masuk UGM di bulan-bulan yang sama.

Tanggal 1 Agustus 2018 UGM menyatakan bahwa saya diterima di Program Studi Kimia Pascasarjana dan harus melakukan registrasi ulang dengan segera sementara seleksi beasiswa LPDP baru akan sampai pada tahap akhir (Tes Substansi) dan baru akan diumumkan hasilnya di bulan September. Saya dilema antara masuk kuliah bulan itu atau meninggalkan kuliah sembari menunggu hasil LPDP. Setelah meminta saran dari Kepala Prodi Kimia Pascasarjana UGM, akhirnya saya mengajukan defer/penundaan kuliah dengan konsekuensi diterima atau ditolak.

https://www.instagram.com/p/Bq94BrHh-R1/?igshid=m9bk82w66rm2

Puji syukur, Alhamdulillah, Allah memberi saya jalan yang sangat mulus. Sambil menunggu pengumuman final LPDP 2018, saya mendapat email bahwa pengajuan penundaan kuliah saya diterima sehingga saya telah memiliki bekal LoA untuk kuliah tahun 2019.

Sesungguhnya, di balik suatu pencapaian teruntai doa dari orang-orang tersayang, terutama orangtua.

48 respons untuk ā€˜Lolos Seleksi Beasiswa LPDP Dalam Negeri (Terbaru 2018)ā€™

  1. Desfortin berkata:

    Waw, mntap Mas Rizza, akhirnya diterima jg. Congrats ya.

    Kimia di UGM ya, Mas. Linear dg jurusan S1 kyaknya, hee…

    Slmat mlnjutkan studi S2 ya.
    Kisah Mas di atas bisa jd inspirasi bg kami. Mksh

    Disukai oleh 1 orang

  2. azizatoen berkata:

    Waaah kak Umami selalu menginspirasi! Selamat kak! Aku jadi tertarik sama LPDP dalam negeri, dulu temanku bilang seleksinya jauh lebih sulit dibandung LPDP yang luar negeri, betulkah kak? Yang luar negeri aja udah sulit banget šŸ˜­

    Disukai oleh 1 orang

  3. prih berkata:

    Selamat ya untuk studi lanjut dengan dukungan beasiswa LPDP. Postingan ini menginspirasi banyak teruna yang antri melamar beasiswa LPDP.
    Selamat terus belajar.

    Suka

Tinggalkan Balasan ke azizatoen Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.