Review Novel Gerbang Dialog Danur – @Risa_Saraswati

Awalnya, yang membuat saya tertarik dengan novel ini adalah nama Risa Saraswati yang terpampang begitu besar di sampul. Saya tertarik pertama kali dengan sosok Risa, dulu, di acara tivi yang dipandu oleh host fenomenal Tukul. Orang biasa seperti saya tentu normal jika tertarik pada hal-hal mistis dan yang tidak banyak orang ketahui. Karena ‘dunia lain’ seolah seperti barang eksklusif yang hanya boleh ‘dinikmati’ orang-orang tertentu.

Setelah nama Risa sedikit terangkat–menurut saya–akibat tayangan tersebut, saya mencari lebih jauh tentangnya. Ternyata dia juga penyanyi di samping label indigo yang melekat pada dirinya (label yang membuatnya lebih dikenal orang dibanding musiknya sendiri).

Adakah yang tahu lagu-lagu band Sarasvati? Ada beberapa lagu tapi belum begitu nikmat di telinga saya karena nuansa yang dibawa oleh band tersebut memang sengaja kental dengan hal-hal mistis, seperti lagu lama (punya Franky & Jane) yang dibawa ulang oleh band ini berjudul, “Perjalanan”. Barangkali ini lagu favorit saya, baru setelah itu “Story of Peter”. Silakan play lagunya sambil lanjut baca.

Gerbang Dialog Danur berisi kisah hantu-hantu yang berinteraksi dengan Risa. Hingga saya menulis ini, saya memilih untuk percaya bahwa cerita-cerita tersebut nyata dan benar-benar dialami oleh penulis. Danur sendiri berarti air yang keluar dari mayat yang sudah membusuk.

Gerbang Dialog Danur - Risa Saraswati.

Gerbang Dialog Danur – Risa Saraswati.

Nama hantu-hantu di sampul ini dari kiri ke kanan adalah Peter, William, Hans, Hendrick (atau mungkin Hans, kebalik), dan Janshen. Mereka adalah hantu belanda yang menjadi teman Risa sejak kecil. Risa mendeskripsikan mereka sebagai Peter si anak remaja pendek yang sangat nakal, William pemain biola bijaksana, Hans si pembuat kue unggul, Hendrick sang primadona, dan si kecil Janshen bergigi ompong yang sangat cengeng.

Seperti halnya dengan hubungan sosial manusia, interaksi antara Risa dengan kelima hantu cowok tersebut lebih intens dibanding dengan hantu-hantu lain. Risa boleh jadi berteman dengan hantu di luar kelima cowok bule tersebut, seperti kita ketika lebih nyaman berkumpul dengan ‘geng’ ini dibanding itu.

Namun, tidak sepenuhnya pertemanan itu Risa yang tentukan. Risa tidak bisa menghendaki kemunculan ‘mereka’. Mereka muncul jika mereka mau. Dan mereka juga perasa seperti manusia. Itulah yang dihadapi Risa ketika kelima hantunya ngambek gara-gara Risa tidak memenuhi janjinya, karena notabene orang-orang belanda terkenal dengan sikap mereka yang sangat teguh memegang janji dan sifat-sifat mereka semasa hidup akan terbawa mati sesuai usia mereka saat itu.

Detail Book
Judul: Gerbang Dialog Danur
Penulis: Risa Saraswati
Tebal: 224 hal, Terbit Maret 2015, Bukune
Rating: 5 (based on me). 4.2 average on goodreads.

Pertemanan antara manusia dengan mereka pada kasus Risa ini ditentukan oleh ‘mereka’. Seolah seperti ada perjanjian antarhantu, bahwa tidak boleh ada yang mengganggu Risa selama masih ada mereka. Itulah yang terjadi ketika ada sosok hantu pribumi yang hendak berinteraksi dan meminta tolong pada Risa. Sebenarnya Risa tidak keberatan dengan hal semacam itu, karena ia kadangkala suka mendengar cerita apapun dari para hantu asal kondisi hantu tersebut tidak terlalu buruk dan tidak membawa bau yang mengganggunya. Tidak heran jika Risa lebih nyaman berada bersama kelima hantu bulenya karena semuanya untungnya cakep. Dan sebaliknya, hantu bule itu merasa memiliki Risa dan sangat tidak suka jika ada sosok lain yang mengganggu Risa.

Saat ini, mungkin hantu yang paling terkenal di Indonesia adalah kelima hantu ini, karena buku ini sangat laris dan Risa sendiri bahkan telah membuat buku yang membahas pribadi masing-masing hantu kesayangan Risa ini, di antaranya: Peter (2016), dan Hans yang hendak rilis sebentar lagi.

Bagi Risa, kisah-kisah hantu tersebut memberinya pelajaran berharga tentang kehidupan, untuk lebih menyayangi orang-orang yang ada di sekitar kita dan lebih mensyukuri apa yang kita miliki saat ini.


Buat kamu yang merasa sendiri ketika sedang sendiri, sebenarnya kalian tidak sendiri. Ketika kamu merasa sedang membaca sendiri pesan di hp kalian, sebenarnya ada yang ikut membaca. Dan saat kamu merasa ada yang mengawasi lalu membuatmu menoleh mencari-cari, saat itu mereka sedikit menertawakanmu. Barangkali ada yang menyukaimu sementara kamu mungkin terlalu kuat untuk ‘mereka’ dekati dan mungkin kamu terlalu menutup diri. Dan jangan merasa tidak ada yang mengawasimu ketika kamu mengupil. [ ]

22 respons untuk ‘Review Novel Gerbang Dialog Danur – @Risa_Saraswati

  1. sinyonyanyablak berkata:

    Aku dah sering denger tentang Sarasvati, tapi lum prnh baca bukunya krn takut kebayang-bayang, aku lebih mending nonton film horor ky Insidious gt, klo baca buku khayalan aku terlalu tinggi sih takut kebayang2 mulu hahahah

    Suka

  2. fasyaulia berkata:

    Aku tau dia penulis, aku tau dia vokalis, aku tau dia suka masuk tipi, tapi aku belum pernah beli karya2nya (musik atau buku). Selama ini aku menikmati akun instagram + twitternya aja, karena lucuk hahaha.

    Suka

  3. awwgie berkata:

    Seru gak bukunya, mi. Dan katanya seram.

    Dan ini difilmin trus bakalan tayang kan. Udah liat trailernya di yutub. Tapi ntar pas ke toko buku mau nyari Danur ini. Hehe

    Suka

    • rizzaumami berkata:

      Seru sih, kayak catatan harian gitu, bukan seram tapi lebih ke suram soalnya yg diceritain masa lalu hantunya yg menyedihkan. Aku malah baru tahu kalo bakal difilmin dr kamu, sm temenku juga barusan bilang mau difilmin.

      Suka

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.