Hasil Baca Ebook Febri: CTAT

Yang belum tahu Febri ini blognya. Atau saya kasih tahu, namanya Febri, kuliah di Fakultas Teknik UII Jogja. CTAT (singkatan dari Catatan Tengik Anak Teknik) adalah ebook yang berisi cerita-cerita ringan komedi tentang kehidupan kampus anak teknik sipil. Ebook ini dibagikan gratis dan bisa kamu unduh di sini. Niat Febri sangat mulia, ia ingin tulisannya bisa dinikmati orang lain setelah ke sana-sini belum ada penerbit yang ngelirik naskahnya. Sing sabar, Feb, haha. Kata penulis, semua karya ada jodohnya. Barangkali naskah ini belum ketemu jodoh yang pas saja.

ctat

Hal itu mengingatkan saya pda buku Nasional.Is.Me karya Pandji yang mulanya adalah ebook gratis. Karena banyak penggemar yang minta dibuatkan versi buku akhirnya dikabulkan sama Bentang Pustaka. Juga dengan tulisan-tulisan seorang blogger yang terkenal dengan nama Gus Mul. Tulisan di blognya dibukukan juga oleh Bentang. Kalau saya lihat ebook CTAT ini cocoknya sama gagasmedia atau anakannya gagas.

Sebelum baca saya tidak punya ekspektasi apa-apa tentang jalan cerita. Cuman, sekilas judulnya memunculkan memori tentang film Catatan Akhir Sekolah. Tapi ini gak ada hubungan atau kemiripan apapun. Hanya kesan saya saja (ignore it).

About Content.

Cara menulis Febri tetap sama dengan cara ia nulis di blog. Bahasa, struktur, alur, pesan moral (itupun kalau ada), dan punchline memiliki komposisi yang sama dengan yang ia pakai posting blog. Sehingga waktu saya baca ebooknya, saya tidak merasa kehilangan Febri yang sebenarnya (elah).

Karena CTAT bercerita tentang ‘catatan’ maka yang muncul di sini lebih seperti cerita sehari-hari atau kalau boleh dibilang ‘diari’-nya penulis. Dengan bumbu-bumbu lebay serta sisi jorok dan mesumnya ala Febri kamu bisa baca sambil nyinyir, ‘kasihan hidup anak ini.’ Ya, Febri memposisikan dirinya sebagai tokoh utama yang amat jauh dari sosok sempurna. Apa adanya dan malah dia buat agar pembaca merasa nyaman untuk menghakimi atau memaki-maki tingkahnya.

Yang agak sayang dari CTAT ini adalahaaa … si Febri terlalu mencitrakan karakter dirinya dan teman-teman akrabnya sebagai kaum bukan favorit dosen. Hal ini menjadikan pandangan saya secara general pada keseluruhan mahasiswa teknik sebagai mahasiswa yang amat susah mengurusi akademiknya. Padahal saya yakin tidak semua mahasiswa mengalami hal yang sama dengan tokoh-tokoh ini. Maksud saya, pasti ada cerita ketika kalian sangat bagus dalam urusan tertentu.

(Kuwi Feb. Katamu minta kritik dan saran).

Bagian endingnya, saya merasa perlu ditambah paragraf yang lebih antiklimaks lagi. Paragraf terakhir itu masih singkat dan terasa nanggung. Belum puas bacanya.

(Note: saya mengomentari ini dari sudut pandang pembaca bukan penulis, I’m not a real writer, yet).


Kamu yang penasaran dengan cerita kekonyolan mahasiswa teknik ini, donlot di sini. Ada juga cerita tentang cinta-cinta Febri. Bagian ini bagus tapi ujung-ujungnya kasian juga.

15 respons untuk ‘Hasil Baca Ebook Febri: CTAT

  1. firafirdaus berkata:

    saya belum download, tapi sudah tergerak buat ngeshare ebooknya sama teman2 saya yang anak teknik biar ga nganggur aja nulis fiksi, tapi nulis komedi kayak gini lucu juga 😀

    Suka

  2. ndu.t.yke berkata:

    Suamiku n temen2nya anak teknik tp ngga susah kok mengurusi kehidupan akademisnya, hehehe. Tp klo bersekolah di kampus atau jurusan yg mayoritas cowok, kayakny banyak cerita lucu & konyolnya ya memang.

    Suka

  3. febridwicahya berkata:

    Waaaaaaaak 😀 makasiiiih Bang Mi, udah direview beneran 😀 hihihi

    Dan terimakasih banyaak kritiknya, aku bener-bener butuh kritik yang membangun begini. Semoga kedepannya aku bisa banyak belajar dan berkembang 😀 hihihii

    Sekali lagi, terimakasih banyak ya Bang :)) hehehe 😀

    Disukai oleh 1 orang

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.