Sebulan kemarin (Mei 2016) menjadi bulan yang cukup berat buat saya, karena saya harus mewujudkan mimpi dari gambar ini:
Di kampus saya, seorang mahasiswa dikatakan sudah lulus bukan setelah ia diwisuda, tapi sebelum itu. Kelulusan yaitu ketika kamu sudah menyelesaikan semua revisi, yang tanggalnya akan dicantumkan dalam surat keterangan yudisium.
11 Mei 2016 saya menghadapi sidang skripsi. 10 hari berikutnya adalah tenggat waktu yang saya berikan buat saya sendiri untuk menyelesaikan revisi karena setelah itu usia saya bertambah setahun menjadi *ehm* 23.
Tapi manusia berencana, Tuhan menentukan. Saya baru dinyatakan lulus tanggal 23 Mei. It means that I got my graduation at 23.
Berikutnya yang mesti saya kejar adalah wanita wisuda. Di UNS (Universitas Sebelas Maret) dalam setahun diselenggarakan 4 kali seremoni wisuda: bulan Maret, Juni, September, dan Desember.
Setelah dinyatakan lulus bulan Mei, untuk mendaftar wisuda Juni ternyata tidak bisa alias sudah ditutup. Karena itu saya mesti ikhlas untuk menunggu hingga September. Well, I’m fine :’)
Seluruh tahapan ini sangat berarti bagi saya. Karena itu saya memakai judul ‘Finally, I got it’ sebagai representasi dari kelegaan. Sebagai wujud pencapaian yang rasanya telah begitu diperjuangkan dengan amat berat. Boleh saja saya tulis ‘Fiuh, I got it’ tapi kesan yang muncul hanya lelahnya saja. Sementara ‘Finally’ lebih mampu memunculkan rasa bangga dalam dada 🙂 (atau barangkali cuma perasaan saya saja, ah). Dalam masa menunggu bulan September ini, saya mengisi waktu dengan desain (lumayan buat tabungan idul fitri).
Selamat menjalankan ibadah puasa teman-teman, semoga menjadi pribadi yang semakin baik dibanding sebelum-sebelumnya. Sekian cerita pamer ‘akhirnya lulus’ dari saya.
Alhamdulillah.. Kalau wisudahnya mah ibarat nikah ya cuma resepsinya hehe ijabnya udah. Lega.. Siap-siap naik berat badanya haha
SukaDisukai oleh 1 orang
Haha, siap, katanya kalo udah enggak sekolah berat badan bakal naik, tak tungguin nih
SukaSuka
Aku dulu wisuda Maret. Ngepasi pas dies natalis. Berasa speciaal gitu. Kayak nasi goreng tambah 2 telor 😂😂
SukaDisukai oleh 1 orang
Untung yo mbak wisudanya setahun 4 kali, coba kalo 2 atau 3 kali kayak yang kampus sebelah, kayaknya aku beneran pengangguran haha
SukaSuka
Welcome to da club. Aku juga lulus pas umur 23. Efeknya? Di aku gaada. Paling pas masuk kerja golongannya jadi “muda” tapi bukan “bocah”
SukaDisukai oleh 1 orang
Siaap mastaah 🙂
SukaSuka
Selamaaaaat, akhirnya bisa mlipir syukuran kalo pas ke Solo #eh
SukaDisukai oleh 1 orang
Iyaaaa thankyouuu *eh
SukaSuka
cieee masnya spd toh? wkwkwk selamaaaat. semoga ilmunya barokah {}
SukaSuka
Iyaa kwkwkw -_- amin semoga varokah thanks yaa
SukaDisukai oleh 1 orang
wkwkwkwk sama kok samaaa
SukaDisukai oleh 1 orang
ciye samaan 😀
SukaSuka
di malang, samaan itu nama kuburan :3
SukaSuka
Hehe baru tahu :p
SukaSuka
Selamatttt
SukaDisukai oleh 1 orang
Thank you mbak 🙂
SukaSuka
Alhamdulillah … Selamat yaaa lulus
SukaSuka
thankyuu mas cumi :*
SukaSuka
Selamay. Meleset sedikit gpp lah.
SukaDisukai oleh 1 orang
iya bang jampang, makasih ya 🙂
SukaSuka
Turut merasakan leganya ya mas, karena pernah mengalami juga sih, klo begitu selamat yah, dan terima kasih dah follow blog saya.
Salam Ramadhan
SukaSuka
Thank you sama-sama 🙂
SukaDisukai oleh 1 orang
Ini sih ceritanya sama kayak ceritaku. Telat daftar wisuda, harusnya wisuda 2 Desember, jadi wisuda 16 Februari tanpa ditemani Ayahku, karena beliau pulang tanggal 18 Desember. Serius ini sedih. Kayak nyesel gitu.
SukaSuka
I am sorry to hear that, manusia berencana Allah yg menentukan 😉
SukaSuka
selamat atas kelulusannya.. 🙂
SukaSuka
Thank you 🙂
SukaDisukai oleh 1 orang
finally udah jadi S.Pd Congratsss ya 🙂 ga’ apa nunggu wisuda lama. Dulu juga gue lulus 2015 wisudanya di 2016. Semangat 🙂
SukaDisukai oleh 1 orang
Thanky you. Wah aku ngikuti jejakmu mbak, moga ketularan seksesnya 🙂
SukaSuka
haa.. iya amiinn
SukaSuka