FF: Gurauan Hitam

I re-wrote this from creepy collections.

***

Akhir bulan Maret, musim hujan.

Seorang suami yang cemas menanti kelahiran anak pertamanya gemetar di balik tembok kaca. Istrinya tengah menjalani operasi caesar untuk menghadirkan buah hati mereka ke dunia.

Calon ayah itu merapalkan doa terus menerus untuk keselamatan istrinya. Dia amat khawatir sebab istrinya punya riwayat buruk dengan rahim. Semoga hari ini adalah hari baik mereka, batin sang suami.

Di balik kaca itu, ia tidak sanggup mendengar suara yang bersumber dari ruang operasi. Ia hanya mampu mengamati istrinya yang tergolek tak sadar, dikelilingi perawat dan dokter operasi. Ia tak berhenti berharap hingga keringat dingin menjalari seluruh bagian tubuhnya. Lalu, ia menangis, sambil masih berdoa.

Setelah nyaris dua jam, dokter yang menjalankan operasi keluar, perawat juga turut meninggalkan istrinya di dalam ruang bedah.

Dokter itu, sambil masih mengenakan pakaian hijau untuk operasi masuk ke ruang tunggu, mendekatinya.

“Selamat, Pak. Istri dan bayi Bapak berhasil kita selamatkan!”

Sang suami tak percaya, ia hampir terjatuh mendengar kabar baik itu. Lalu, lantaran tidak sabar, ia berlari menuju ruang operasi menghampiri istrinya. Namun yang dia lihat, istrinya masih tak sadarkan diri, dan ia tak melihat bayi.

“Kenapa istri saya masih belum sadar? Di mana bayinya?” tanya sang suami pada dokter yang melakukan operasi.

Dokter itu tersenyum, lalu dengan wajah sedikit pahit ia berkata, “April Mop.”