Ini buku giveaway dari penulis I Found You in Natuna. Buku ini bercerita tentang percintaan remaja yang dilatarbelakangi oleh kekhawatiran ayah Citra (tokoh utama) lantaran harus ditinggal pergi selama setahun untuk tugas di luar daerah.
Ini genre teenlit (banget). Kejadiannya emang konyol dan kadang harus tidak masuk akal. Citra hidup bersama ayahnya saja, ibunya sudah meninggal. Saat itu kenaikan kelas tiga. Ayahnya menawarkan Citra untuk tinggal bersama teman satu instansinya di Pekalongan, sementara rumah mereka sendiri di Jogja. Sekalian dijodohkan bahkan ditunangkan dengan anak temannya yang bernama Arza (si cowok bengis, kaku, nakal, dan kejam).
Judul: Falling for You
Penulis: Riris R. F.
Halaman: 186
Penerbit: Bentang Belia, 2012 (cetakan kedua)
Rating: 2 dari saya. Di goodreads sekarang 3.12, rata-rata dari 48 ratings.
Harga: Rp34.000
Lucunya, keluarga Citra yang lain tidak ada yang tinggal di Indonesia, semuanya di luar negeri (kalau ini sih jalan pintas penulis biar Citra tetep ditinggal papanya). Akhirnya Citra tinggal serumah dengan Arza, papa Arza (Aba), dan Mbok Ijah (pembantu keluarga Arza). Ini juga aneh lagi, ibunya Arza sudah meninggal sewaktu anaknya berusia 9. Kok, ya, gampang sekali bikin orang-orang meninggal. Atau jangan-jangan emang penulis enggan memunculkan peran ibu dalam ceritanya biar tidak pusing bagaimana mengatur jalan cerita? Semakin sedikit tokoh, semakin mudah dikendalikan, bukan?
Selanjutnya terjadilah lika-liku itu, dari yang semula Citra tidak membayangkan akan bertunangan dan menyukai Arza hingga akhirnya ia cinta mati sama Arza meski si cowok itu tetap ketus. Dan menyenangkannya, Citra suka dengan sikap itu.
Saya sempat bertanya, genre teen emang harus lebay gitu, ya? -_- Yang saya temui beberapa memang lebay tokoh utamanya, seperti yang ada di novel 4R punya Orizuka. Namun, tokoh-tokoh dalam novel Falling for You ini bener-bener kelewatan lebaynya. Ada adegan pukul-pukulan yang sudah dianggap lumrah, ceweknya nonton tenang-tenang aja, padahal berantem itu ada jiwa pembunuh yang sedang bergejolak (eh). Lalu, baru saja masuk rumah sakit gara-gara dipukulin, tiba-tiba keluar ikut tawuran lagi dan MENANG! Padahal sih, katanya tangan sama kaki diperban. Lucu, deh.
Semestinya saya memaklumi kejadian-kejadian itu sebab buku ini genre teenlit, ya? Tentu saja saya memaklumi. Dan tentu saja masih ada hubungannya dengan selera pembaca. Namun, yang sekarang masih saya sesalkan, kenapa penulis suka sekali menggunakan … (elipse) !!!! (4 tanda seru)? (Lalu tiba-tiba, “Ah mungkin bagi penulis itu adalah style nya”)
Saya tidak bilang buku ini buruk. Hanya saja, segmen buku ini bukan saya. :). Bagaimana? Ada yang suka teenlit? Share your thoughts!
Aku juga kurang suka teenlit hehehe… Lebih suka yang berbau physchology dan semacamnya.
SukaSuka
phsychology-nya fiksi apa nonfiction, Mbak? :+
SukaDisukai oleh 1 orang
non-fiksi biasanya mi
SukaSuka
wah, berat di aku 😀 apalagi english version.
SukaDisukai oleh 1 orang
Hahaha banyak yang ringan-ringan kok bukan textbooks ini . Aku juga suka biografi dan self-motivational books.
SukaDisukai oleh 1 orang
memoar aku juga suka, mbak. yang barusan dibaca apa mbak?
SukaDisukai oleh 1 orang
Aku lagi baca bukunya Murakami nih – Kafka on the shore. Kamu mi?
SukaSuka
lagi baca bukunya Adele Parks yang Young Wives’ Tales. kayak emak2 yaa? 😀
SukaDisukai oleh 1 orang
Hah? Adele penyanyi nulis buku sekarang hihihi (kidding!) Ah gak kok…buku gak kenal genre menurutku.
SukaSuka
betul, Mbak. ada yang dukung aku. 🙂
SukaDisukai oleh 1 orang
Hm, tanda seru berderet-deret itu semestinya harus di-kick editor ya. Agak aneh juga, seingat saya dulu pas riset kirim naskah, naskah-naskah dengan tanda baca berlebihan seperti itu sudah disisihkan sejak awal, tapi ah entahlah :hehe
Tapi kalau sakit terus tawuran dan menang itu memang logical fallacy sih… :bingung
Hihihi.
SukaDisukai oleh 1 orang
padahal saya pengen jadi editor, hehee 😀
SukaSuka
Hihi… ayo dicoba Mas, siapa tahu ada lowongan di publisher :hehe
SukaSuka
kira2 mau nerima yg kayak saya ga ya? sementara saya kuliahnya di kimia. *malah konsul 😀
SukaSuka
Hmm, dulu pernah lihat lowongan editor, yang penting suka baca dan punya pengetahuan soal EyD, kalau saya tidak salah, hehe 😀
SukaSuka
wah, jadi pengen beneran 😀
SukaSuka
Semangat!!
SukaSuka